Parapat |DTC
Di tengah upaya penanganan Covid-19, pemerintah Indonesia tengah fokus pada Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), salah satu sektor andalan Indonesia, khususnya pariwisata.
Hal itu diungkapkan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut B. Pandjaitan pada Indonesia-China Tourism & Investment Forum yang diselenggarakan pada tanggal Jumat-Sabtu (17-18/12/2020) di The Caldera, Danau Toba, Sumatera Utara.
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi telah memfokuskan pada pemulihan sektor pariwisata dalam pengembangan destinasi wisata yang memprioritaskan ke 5 daerah utama di antaranya Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur, Mandalika, dan Likupang.
Pada momen memeringati 70 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan China serta dalam upaya menggalakkan perekonomian pariwisata, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menggelar ajang bergengsi Bertajuk ‘Indonesia-China Tourism & Investment Forum for 5 Key Super Priority Tourism Destinations’.
Ajang ‘Indonesia-China Tourism & Investment Forum for 5 Key Super Priority Tourism Destinations’ itu bertujuan dalam hal kerja sama kedua negara (Indonesia-China) yang saat ini difokuskan pada bidang investasi strategis, perdagangan, pariwisata, dan kesehatan terkait pandemi Covid-19 serta kelanjutan pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, memudahkan akses kawasan wisata, mendongkrak lapangan kerja baru serta dapat mengakselerasi nilai tambah bagi perekonomian Indonesia.
Sebagai salah satu kawasan destinasi utama yang diprioritaskan, Danau Toba memiliki potensi yang sangat besar. Tidak hanya destinasi alam, tapi juga memiliki destinasi budaya dan buatan yang sangat menarik. Forum ‘Indonesia-China Tourism & Investment Forum for 5 Key Super Priority Tourism Destinations’ akan memperkenalkan keistimewaan dan keunikan berbagai kawasan destinasi di Indonesia, sehingga dapat menarik investasi sehingga percepatan pengembangan Sumber Pendapatan Daerah (SPD) dapat dilakukan guna menumbuhkan perekonomian Indonesia. Di tengah pandemi dengan kondisi perekonomian yang tengah melambat, maka Indonesia harus mampu meyakinkan investor untuk menanam modalnya di Indonesia.(Moses (DIS)